“Apa? Kuntilanak?” Katty tak terima, hatinya seketika merasa perlahan memanas. Lia menciut di tempatnya, dia tahu kalau dia memang salah. Makanya tadi memilih menutup mulutnya saja. Dibandingkan dengan Katty dan Ezra, pasangan suami-istri itu penampilannya biasa-biasa saja. Khas bapak-bapak dan ibu-ibu yang senang ke mall. Tidak ada yang istimewa sedikit pun dari kedua orang itu. Sosok mereka berdua terserah pada imajinasi para pembaca sekalian! “Maaf, ya, adek-adek! Kami tidak ingin ribut lagi,” jawab sang istri duluan, lembut dan sopan. Katty melunak melihat sosok perempuan yang tampak lemah itu, ia terdiam menahan diri, hanya memberikan anggukan penuh khidmat. “Terima kasih! Ayo, Pak! Sudah! Sudah!” sang istri menarik-narik lengan sang suami, berusaha menenangkannya, “ayo, kita