Secret Marriage 30

1923 Words

"Aduh ...!" Rini mengaduh sambil memegangi perutnya. "Kamu kenapa ?" Tanya Ajeng heran. "Ini Tante, perut saya sakit sekali, saya mau ke belakang dulu." Rini terus mengaduh sambil memegang perutnya. "Alasan kamu saja !" Ajeng tidak perduli. "Terserah tante, jangan salahkan saya jika saya buang angin disini, aduh ...." Rini masih terus mengaduh. Mendengar kata buang angin membuat Ajeng segera menyuruh supir menghentikan mobil dan terlihat raut jijik yang Ajeng tunjukkan. Karena belum jauh dari tempat kursus akhirnya Rini diantar kembali menuju toilet. "Kamu jaga dia, awasi dia jangan sampai kabur !" ucap Ajeng pada anak buahnya yang mengangguk patuh. Rini berjalan perlahan, lalu tiba-tiba ia berlari sangat kencang menuju ke arah satpam sambil berteriak. "Tolong ... pak satpam !" Ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD