31

760 Words

Pov Violet Mobilku melaju pergi ke tempat yang dimana aku harus menunggu Katty, sesampainya aku disana aku melihat Katty sudah datang. Aku menghampirinya yang sekarang menampilkan senyuman manis kepadaku, tentu saja aku membalasnya dengan tidak kalah manis. "Kau berhasil keluar dari mansion yang kamu katakan penjara itu," kurangkul dirinya dan dia mencium pipiku "tentu saja Katty syukurlah otak bodohku tidak muncul saat aku membuat rencana tadi,” Mungkin jika seseorang melihat kami sekarang akan mengatakan kalau kami lesbi atau apa pun itu tetapi sebenarnya dia menciumku hanya dalam bentuk kasih sayang karena dia menganggapku seorang adik. "Kau memang tidak terlalu bodoh Vio," lagi - lagi dia mengejekku, aku hanya mendengus menanggapinya "sudahlah aku hanya bercanda walaupun itu memang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD