Lucas hendak menghentikan langkah kaki Andrew yang tergesa-gesa keluar dari perusahaan dan Rosa mengikutinya. Tapi, sebuah telepon masuk ke dalam ponselnya dan panggilan itu dari Marina, serta merta Lucas berpikir kalau panggilan masuk itu karena Marina sudah tahu skandal dan gossip panas yang ada di perusahaan, dan ia tak punya keberanian menjawab telepon dari Marina.
Rosa menyerahkan tas kerja Andrew sebelum lelaki itu mauk ke dalam mobilnya. d**a Rosa masih berdebar-debar sejak insiden yang ada di lift tadi, ia tak mengucapkan satu patah kata pun karena takut rasa gugupnya terlihat jelas di mata Andrew atau siapapun yang melihat wajahnya. Andrew sendiri jadi salah tingkah, ia lelaki normal dan entah mengapa beberapa hari terakhir ini bayangan Rosa memenuhi wajahnya, begitu banyak sekre
