Bab 15

2319 Words

Mika menarik nafas, turun melawati tangga, ini adalah rutinitas pagi yang wajib dilakukan oleh keluarganya untuk menciptakan suasana hati positif. Akan banyak waktu terbuang, prihal kepergiannya tadi malam ke cafe. Ia akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan jelas. "Semalam kamu kemana dek?" Tanya Mama, menatap Mika. Mika menyelipkan rambut ke telinga. Ia mengambil air mineral dan lalu meneguknya. "Ke cafe aja ma sama Caca" Mika memandang sang mama sedang memakan oatmeal. "Ngapai aja?" Pertanyaan kenapa membuatnya berpikir keras. Kalau ke cafe ya tentu saja menyesap secangkir kopi dan menikmati live musik. "Nongkrong aja ma" Caca mulai tidak enak ditanya hal-hal seperti ini. Ia makan roti tawar itu sambil menekuk wajah. Ini merupakan tindakan tercela yang pernah ia lakukan sep

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD