Kemarahan Dimas

1143 Words

“ Tunggu!!!” Kedua security itu langsung berhenti mendengar bentakan Amira yang seketika menatapnya. “ Kalian jangan berbuat seenaknya, jangan mentang – mentang pria ini berasal dari keluarga terhormat,” bantah Amira. “ Sebagai keamanan, kalian seharusnya mencari tahu dulu, siapa yang memulai mencari keributan?” “ Tolong jelaskan, siapa yang datangn duluan? Dan siapa yang memancing keributan?” ucap Amira pad kedua resepsionis itu. Kedua Resepsionis itu pun terlihat bingung. Bagaimana mungkin mereka harus mengatakan yang sebenarnya, karena dihadapan mereka saat ini berdiri Dimas. Sekali mereka membuat kesalahan dan menyinggu pria itu, maka tamat sudah karirnya di Café Ambasador. “ Alah, berisik!” bentak Siska sudah tidak sabar ingin melihat Amira diseret bagaikan seekor hewan oleh ked

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD