Bahasa itu telah diberikan sejak pertama kali wajah tampan Jarvis masuk ke ruang tengah, Paula yang sudah memahami pun kini harus menjalani semua kemauannya. Di atas tempat tidur, Paula hanya diam sambil enggan menatap tangan dan perilaku yang sedang memujanya. Dari mulai memberikan kecupan, juga rasa terdahsyat pada semua anggota tubuh. Selain menerima, Paula juga melakukan perlawanan kecil. Dia ingin, juga enggan mengakui semua rasa yang sudah tertanam. Kenyataan masih belum diterima Paula sepenuh hati, meski dia sudah beberapa kali melakukannya bersama Jarvis. Karena selalu berusaha menampik semua sentuhan, Jarvis pun tidak tahan dan membanting tubuh Paula lebih dalam ke tempat tidur, mengunci kedua tangan itu dengan kencang. "Kau … Tidak perlu membuang tenaga untuk berusaha menggagal