Romeo baru saja mengantarkan Sabiya ke kampusnya. Perempuan itu sedang melaksanakan bimbingan rutin untuk Tugas Akhir. Sekaligus bertemu dengan teman kuliahnya. Romeo mengizinkan itu, asal Sabiya tidak bertemu dengan Bastian yang sempat membuat emosinya meluap.
Sabiya lagi-lagi harus bolos dari kantor. Romeo tidak mempermasalahkan itu. Sabiya tidak masuk dua bulan berturut-turut pun tidak menjadi masalah. Yang terpenting perempuan itu menerimanya dan menjadi istrinya. Jangankan nilai sempurna, cinta dan seluruh hidupnya saja suka rela Romeo berikan untuk Sabiya.
Jika kata anak muda zaman sekarang Romeo sedang memasuki masa bucin alias b***k cinta. Walaupun Romeo tidak mengiyakan itu. Enak saja disebut b***k cinta. Romeo hanya mengikuti kata hatinya.
Lagi pula Sabiya tidak pernah memerin
