40 | Belut Listrik

1206 Words

"Hai!" "Astaghfirullah ...." Annisa terkejut saat tiba di tempat bekerja dan turun dari mobil ia mendapati Barra sudah berdiri bahkan menyapanya. "Ngapain sih pagi-pagi udah nongol di sini? Kayak orang kurang kerjaan aja. Restorannya masih tutup," ketusnya. "Aku bukan mau makan," sahut Barra. "Terus ngapain?" "Mau ketemu kamu," jawab Barra. Annisa diam. Semuanya seperti deja vu. Beberapa tahun yang lalu, Barra pernah tiba-tiba muncul di depan rumahnya dan mengatakan hal sama. Kejadian yang sama persis di mana saat itu ia pun bertanya dengan ketus karena tidak suka pada Barra yang selalu mendekatinya. Tetapi Annisa yang sekarang bukan lagi gadis muda yang polos seperti dulu. Gadis yang akhirnya terkena bujuk rayu seorang Elbarra hingga bersedia dinikahi tetapi akhirnya hanya dijadik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD