61 | Pengacau

1104 Words

Annisa kembali mendekati pintu tetapi sebelum ia membukanya, benda terbuat dari kayu itu sudah lebih dulu terbuka. "Hai," sapa Barra dengan santai. "Mas ngapain di sini?" tanya Annisa sambil menerobos masuk ke dalam rumahnya sendiri. "Aku nemenin anak-anak," jawab Barra. "Memangnya harus di sin—" "Ibu!" panggil Kenzo sembari melambaikan tangan, memotong ucapan Annisa yang sebenarnya belum selesai. "Ibu udah pulang?" tanya Keandra, menghampiri sang ibu yang sedang berdiri tidak jauh dari pintu. "Aku ajak Ken sama ayah ke sini. Ibu gak marah 'kan?" Ia menggenggam tangan Ibunya. "Enggak. Ibu gak marah," jawab Annisa, tidak mungkin ia mengatakan bahwa sebenarnya ia keberatan. Bukan sebab kedua anaknya tetapi karena suaminya. "Ibu ke kamar dulu." Berlalu kemudian. Annisa melemparkan dir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD