67 | Keandra Berubah

1014 Words

Sambil terkantuk-kantuk, Annisa masih merawat Barra dengan baik. Semua itu ia lakukan demi anak-anaknya yang telah ia janjikan bahwa ayah mereka akan lebih baik saat mereka bangun. Memasukkan lap kecil yang sudah menjadi hangat itu ke dalam air dan menempelkannya kembali di kening Barra setelah diperras terlebih dahulu. Ia masih duduk si samping suaminya. "Aku tunggu sambil tiduran deh. Ngantuk juga," gumamnya sambil berbaring di samping ayah dari kedua anaknya itu. Beberapa saat kemudian ia mengulurkan tangan menyentuh lap yang menempel di kening suami. "Masih dingin. Gak perlu di ganti lagi," gumam Annisa. Berbaring menyamping menghadap pria itu, memandang wajahnya dari samping hingga tanpa ia sadari kelopak mata mulai tertutup dengan perlahan karena rasa kantuk yang tak bisa lagi ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD