22 | Kedatangan Rima

1011 Words

Wanita itu bangkit dari kursi saat melihat Annisa sedang berdiri tak jauh darinya. "Ma–mama." Annisa terbata. Tentu saja ia terkejut melihat ibu mertuanya ada di sana. "Ya Allah, Sayang ... kamu ke mana aja?" Rima mendekat kemudian memeluk menantunya dengan erat. Sementara Annisa hanya diam mematung. Semua yang terjadi benar-benar membuatnya terkejut. Sejak kembali ke kota itu, hidupnya jadi semrawut dengan segala permasalahan yang bermunculan. "Mama seneng akhirnya bisa ketemu kamu lagi," ujar Rima yang sudah menitikkan air mata, suaranya terdengar sedikit bergetar. Annisa pun sebenarnya senang bisa bertemu dengan ibu mertua yang selalu baik dan memperlakukannya seperti anak sendiri meski dulu saat ia masih tinggal bersama Barra, kedua mertua tinggal di luar kota dan hanya datang ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD