14 | Menemui Annisa

1023 Words

"Gimana, Bar? Boleh 'kan Kenzo ikut aku? Daripada nunggu di tempat kayak gini lebih baik nunggu di tempat aku aja. Lebih dekat juga dari kantor kamu. Gak usah khawatir, aku pasti jagain Kenzo sama seperti waktu dia masih kecil dulu," cerocos Intan. Tidak langsung mengambil keputusan, Barra menoleh pada putranya, bertanya melalui tatapan mata. "Gak usah repot-repot, Tante. Aku nunggu ayah di sini aja. Lagian aku juga udah lama gak main ke sini." Kenzo yang menjawab, ia paham sang ayah bertanya tentang pendapatnya. "Kamu udah dengar sendiri 'kan jawaban Kenzo?" kata Barra sembari menoleh pada Intan. "Pak Barra!" Semua orang yang ada di sana menoleh ke arah sumber suara. Seorang pria tampan dan masih muda keluar dari panti dan menghampiri mereka yang sedang berdiri di halaman. "Anda di s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD