Hari berikutnya… Arumi duduk di meja makan, ada Milo dalam pangkuannya. "Uncle, janji jagain Milo." Kookie menuang air minum di gelas, memberikannya pada Arumi. "Udah berapa kali kamu ngomong gitu honey, lagian ada anak-anak di rumah pasti bakal di jagain." Arumi cemberut. "Namanya juga khawatir." ucapnya merajuk. Kookie yang gemas pun mencubit pipinya, "Haish, bisa tidak ya aku menahan rindu dengan kekasihku ini. Hem," "Uncle sakit. Awas aja kalau pesanku nggak dibalas lagi, jangan harap aku balik ke sini." "Idih, ancamannya bikin pengen diselimuti terus." dengus Kookie melepas cubitannya dan kembali menyuapi Arumi. Pria ini sangat memanjakan Arumi, apa yang gadis itu inginkan dia sigap empat lima. "Uncle, kok aku rasanya pengen makan bungeoppang ya? Boleh nggak ya bawa itu di pes