Chapter 118 : PERMINTAAN SEORANG ADIK

2432 Words

"Dokter, bagaimana keadaan istri saya?" tanya Nino, sedangkan yang lain menunggu. Tak lama Karin ikut keluar, senyum legah di wajahnya perlahan terlihat melihat keluarga Soraya menunggu terutama Nino. "Say, ah maksudnya dokter Karin bagaimana?" Angga ikut melontarkan pertanyaan. "Soraya bertahan, syukurlah dia tidak kalah lagi kali ini." "Ahh… syukurlah." seru mereka bersamaan sebelum Nino melempar tatapan tajam pada dokter pertama keluar tadi. "Terus maksud dokter keluar dengan muka seperti itu apa? Suka melihat kami berpikiran buruk, iya? Ini bukan sinetron atau acara di tv yang harus membuat kebohongan demi mencapai sesuatu. Dasar… " "Tuan maaf tapi saya tidak bermaksud…" "Tidak bermaksud apa? Mempermainkan perasaan saya gitu? Jangan melakukan hal bodoh atau saya… " "Emm tuan Ni

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD