Pukul sembilan malam Arumi baru keluar dari ruang operasi setelah melakukan pembedahan pada pasiennya.
Kookie kembali ke rumah Logan sekedar makan malam setelah lama tak bertemu. Arumi juga harusnya ikut pulang, sayang tugasnya sebagai dokter tidak bisa ditinggalkan.
Bagus sih, dengan begitu ia tidak perlu mengontrol detak jantungnya berada di dekat pria itu.
Ahh… lega rasanya.
Sembari berjalan ke ruangannya sekedar istirahat, Arumi melenguh meregangkan tubuhnya sampai matanya melihat Juna sedang berbicara dengan seseorang membelakanginya.
Kebetulan, dia juga harus mengatakan sesuatu sama Juna jadi mending ngomong sekarang sebelum dia pulang.
"Nah itu dia orangnya. Kak Arum sini," Juna melambaikan tangan ke arahnya
Hemmm… kok Arumi ngerasa ada yang aneh, tapi, apa gitu... tak ingin
