Kookie menahan lengan Arumi menghentikan niat gadis itu untuk turun dari mobil. "Kamu pergi gitu aja, tidak ada sun atau peluk untukku?" "Tidak sebelum kamu janji nggak ada luka di muka kamu pas pulang nanti." "Wkwkwk khawatir banget kayaknya," "Ya khawatir lah." "Makasih udah di khawatir__" "Masalahnya pak Joshua masih muda, tenaganya nggak bisa di omongin lah ya… kalau kalian berantem, takutnya ketampanan kamu hilang gara-gara bonyok. Aku nggak__" "Pulang yuk, orang tua ini bakal bikin kamu jejeritan minta ampun. Gimana honey?" "Hehehe, lagi halangan ya sensitif banget kayaknya. Cini peyuk," Arumi mendekatkan diri memeluk Kookie, mengecup ujung hidung dan sudut bibir Kookie. "Love you, udah janji kan bawa Ha Neul ke apartemen, jangan lupa makan siang." kali ini Arumi mengecup keni