Deruan nafas panjang seolah memberitahu tentang apa yang telah terjadi antara mereka. Dengan keringat bercucuran, begitu lengket namun menggairahkan tidak akan pernah redam. Ungkapan cinta dari Abi tak mampu menahan serangan dalam diri Elvano untuk tidak melakukannya. Kini lelaki berbahu lebar itu mengecup setiap inci wajah cantik nan bulat milik Abi. Gadis itu perlahan membuka mata, kedua tangan yang berada di pinggang Elvano bergerak ke arah punggung dan karena usapan itu sesuatu yang tertanam dalam diri Abi kembali mengeras. "Baby, kalau kamu begini terus, senjata daddy bakal siap tempur terus." bisik Elvano dengan posisi menahan beban tubuhnya di atas Abi. Gadis itu hanya diam semakin nakal dengan menekan titik lemah Elvano. "Assh… baby, jangan salahkan daddy kalau kamu gak bisa