Dengan langkah lebar Nino memasuki rumah kediaman keluarga Neva. Dash! Satu tembakan mengenai tepat di d**a bodyguard yang menahannya. Senyum menyeringai lebar melihat pesta di sana. Apa pesta ini untuknya setelah melakukan penculikan pada kekasihnya? Wah, sepertinya semua ancaman untuk mereka tak mempang. Baiklah. Syut… dash!! Sekali lagi tembakan meluncur tepat di gelas berisikan wine di tangan tuan Rahadi. Para tamu menjerit keras berlarian keluar, menabrak bahu Nino namun Nino tak sedikitpun goyah tetap melangkah masuk di susul beberapa anggotanya. "Nino!" Neva melotot melihat keberadaan Nino dengan pistol mengarah padanya. "N-nino, ini gak seperti yang kamu bayangkan. A-aku sama sekali gak ada sangkut pautnya… " "Saya belum mengatakan apa-apa loh, but thanks dengan begini saya