Chapter : KAKAK CANTIK DAN ABRINA

1814 Words

Saat ini Abi baru saja turun dari taksi. Ia berjalan gontai memasuki gedung apartemen. "Loh baru pulang mbak? Lintang mana?" Dia yang tadinya lagi melamun tersentak mendengar pertanyaan bu Heni. Wanita itu sudah ada di dalam Lift sebelum ia masuk dan karena lamunannya bu Heni tak terlihat. "Ah, selamat pagi bu." sapa Abi ramah berusaha tersenyum. "Pagi. Capek banget kayaknya, adiknya mana?" tanya bu Heni. "Ah itu, Lintang lagi di rawat jadi saya jagain dia makanya baru pulang sekarang. Ini juga ganti baju aja habis itu berangkat kerja." "Adiknya sakit apa? Parah gak? Astaga, kenapa gak ngomong sama ibu, siapa tau bisa bantu." "Gapapa bu, takut ngerepotin juga." "Saya yang harusnya ngomong gapapa, kita kan harus saling bantu. Belum lagi kamu nyewa di sini jadi saya harus perhatika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD