Angin lembut berhembus menerpa wajah Abi pagi ini. Ia menikmati angin sejuk sepuasnya sebelum memulai kembali pekerjaannya. "Dek, ingat jangan keluar dari apartemen kalau emang mau jalan-jalan aja nggak usah kejauhan kalau ada apa-apa telpon nomor kak Soraya." "Iya." "Kok lesu gitu? Yakin mau di tinggal?" tanya Abi melihat Lontang tampak begitu lesu. "Ada yang sakit gak?" tanyanya lagi hendak menyentuh kening Lintang namun gadis itu lebih dulu menelungkupkan wajahnya di sela-sela bonekanya. Abi menghela nafas. "Ya udah kakak berangkat. Ingat jangan kemana-mana." katanya lagi sebelum melangkah keluar dari kamar. "Sarapannya jangan lupa dihabiskan nanti." "Iya kakak, astaga bawel banget sih." dengus Lintang memainkan handphone-nya. Abi hanya menggeleng meraih sepatu kemudian melangka