"Bagaimana, apa kata tuan Logan? Abi gimana sayang," Tanya Han Byeol setelah Han Lee memutuskan panggilan telepon dari Elvano.
"Tadi, Kookie kesana sekalian nganter Arumi. Dia juga ngasih oleh-oleh atas nama keluarga terutama aku, untungnya otak tuh anak ada isinya berpikir buat melakukan itu." Lontar Han Lee berbaring di tempat tidur, "mereka juga terbang ke Jakarta malam ini." Sambungnya.
Han Byeol menghela nafas memijat pelipis suaminya. "Ini pasti karena kejadian ini kak."
"Bisa jadi. Lagian itu orang maunya apa sih, sudah salah tidak tau diri lagi." Gerutu Han Lee.
"Salah satu pelayan di rumah mereka tadi hubungin aku, katanya… Meera ngamuk lagi, bahkan kali ini lebih parah dari sebelumnya."
"Biarin aja, aku cuma kasian sama Ha Neul dan Kookie bisa terjebak dengan wanita ular sep
