Elvano menghempaskan Sintia menjauh darinya lalu berkacak pinggang. "Mas sakit!" "Cih, peduli setan sialan." DEG!! "Katakan, menginginkan Elvano atau Logan? JAWAB JANGAN DIAM SAJA!!" teriak Elvano kala Sintia hanya diam membisu menahan nafas. "L-logan!" Bodoh. Sama saja dia mengantar nyawa pada sisi Elvano. "Benarkah? Baiklah." Elvano tersenyum remeh melempar jas luarannya, tangannya bergerak lincah membuka gespernya. Melihat sesuatu yang tidak biasa dari seorang Elvano, Sintia merinding langsung berlari membuka pintu. CTAS!! "AAAAA!!" Sintia menjerit keras menutup telinganya, begitu takut melihat Elvano memainkan gespernya. Pegangannya pada gagang pintu terlepas, merosot di daun pintu Berharap ada rasa kasihan padanya, sayangnya Elvano tidak goyah melihat air matanya. Lelak