Seoul, south Korea
"Bagaimana kabarmu? Ini agak canggung ya, hahaha."
"Kamu tampak menawan saat kita saling menyapa tadi." Kookie membuang nafas perlahan, "ada banyak hal yang ingin kutanyakan sebenarnya. Namun pikiranku kosong karena terlalu senang bertemu denganmu lagi."
Dengan kecantikan yang klasik, gaun apapun akan terlihat cocok di pakai oleh gadis di sampingnya.
Mencuri-curi pandang, itulah yang Kookie lakukan sebelum memberanikan diri untuk duduk di meja yang sama setelah melihat pujaan hatinya tengah sendirian.
Arumi, gadis itu masih diam, enggang untuk sekedar melirik pria yang ia rindukan. Benar. Arumi tidak munafik, dia juga terpesona kala mata saling bersahutan dan melihat betapa tampan mempesona nya seorang Kookie malam ini. Sayangnya… rasa sesak lebih mendominasi tatka
