Pov Gisella
Sesampainya dimansion, Jack terus menarik tanganku dengan kasar, aku terus memintanya agar melepaskan tanganku tetapi itu hanya dianggap angin lalu oleh dia. Sekarang yang aku tahu adalah aku tidak boleh menangis karena itu seperti sebuah kemenangan bagi dia jika sampai aku lemah di hadapannya. Saat sampai dikamarku dia menghempaskan diriku ke kasur dengan keras, aku berusaha bangun tetapi dia terlebih dulu menindihku.
"Lepaskan Jack," dengan sisa - sisa keberanian aku mencoba mengatakan pada Jack tetapi sepertinya itu tidak ada gunanya.
"Kau harus mendapatkan hukuman baby!” Ucapannya menandakan bahaya yang datang padaku sedangkan dia hanya menunjukkan senyuman evilnya.
Dia mencoba menciumku tapi aku memalingkan wajahku sesegera mungkin hingga dia tidak mengenai bibirku mel
