Pov Gisella
Setelah kejadian dikamar waktu itu aku tidak lagi mau bicara dengannya, otakku masih mencerna jika dia adalah seorang perayu ulung dan mungkin saja dia hanya mempermainkan diriku saja tetapi hatiku tidak selaras dengan pikiranku.
Hatiku berkata kalau semua yang dikatakan Jack itu benar dan aku tidak perlu ragu dengan janji - janjinya itu, aku ingin sekali percaya dengannya tetapi aku masih butuh waktu untuk mencernanya, sudah hampir tiga hari sejak kejadian itu aku selalu menjauhi Jack, ingin sekali aku bermanja - manja dengan dia lagi, aku juga ingin merasakan bibirnya yang kenyal dan manis.
Seharusnya sebelum aku menghindarinya aku melumat bibirnya terlebih dahulu dan sayangnya aku melupakan hal itu, Jack sudah berulang kali membujukku agar aku mau berbicara dengan dia
