Aku berharap kalau toilet ini kedap suara, sehingga suara semburan ini gak terdengar ketika ada orang yang melintas di depannya. Namun sepertinya tidak, karena aku mendengar percakapan kedua orang yang membuat aku syok. "Mas De, Senin nanti bisa 'kan bantu aku untuk ngomong ke pengacara tentang pembagian hak waris papah karena aku bingung. " "Bisa, kalau Anis gak ada halangan. Kalau dia sibuk, kamu undur saja jam atau harinya." "Mas, aku tu butuh kamu bukan Anis, kenapa sih selalu dengan Anis? Apa-apa dia selalu ikut. Berpikir realistis saja lah, foto aja sekalian atau rekam saat kita datang sampai selesai." "Saya gak mau ada salah paham, berapa kali kamu mencoba merayu saya di rumah, memangnya Anis gak bisa lihat dan gak dengar, kamu sengaja, saya tahu itu. Jangan mentang-mentang dia