Gak Bisa Lepasin

1155 Words

Aku yang mutuskan, aku yang sedih, aku yang gak tenang, aku yang gak enak. Air mataku susah untuk dikendalikan apalagi mendengar suaranya yang merdu. Dia seakan menunjukkan padaku bahwa dia bisa, dia tahu dan dia mampu menjadi ahli agama kalau dia mau. Yang membuat aku semakin terpukul, jika dia gak mau melihat aku lagi setelah kami bicara di mobil. Dia menghindari kontak mata denganku. Gak nyangka sakitnya separah ini yang aku rasa, hanya karena dia gak mau lihat aku. Setelah mereka pulang, kakek bertanya-tanya tentang background keluarganya. Kakek bahkan langsung berpaling ke dia dan memintaku untuk tetap melepaskan Qienan dan memilih dia. Mana bisa, karena aku sudah mutuskan dia berapa jam yang lalu. Umi masuk ke kamar setelah aku selesai mandi dan sedang duduk di depan meja rias.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD