Pas Icha berdiri mau buka pintu, si Lala langsung pindah duduk di samping aku dan nanya kepo, apa yang terjadi di DM TV hari ini, karena dapat informasi dari orang kepercayaan dia. "Jadi gimana itu Fi?" "Beres, bunda aja gak sampai tahu," kataku. Seperti berusaha menangkap ayam dalam kandang tanpa alat apa pun, lari sana sini. Dari DM TV ke Twins balik lagi ke DM, lelah. "Dikasi uang santunan gak?" "Iyalah, gimana pun juga dia meninggal saat bertugas. Uang santunan aku suruh sekretaris baru berikan langsung ke orang tuanya." Icha berbalik badan dan kami berdua diam seketika. Icha memberi kode bahwa yang di luar adalah Qienan. Dengan segera, Lala kabur ke kamar menggendong anaknya. Aku sedikit paranoid, apakah karena punya tetangga seperti Qienan akhirnya aku ditimpa masalah berkali