38. Be A Good Boy

3064 Words

Barra masih saja terus terisak tak mampu untuk bisa menahan tangisnya. Hingga kini ia merasakan jika ada sebuah tangan yang membelai dengan lembut kepalanya. Yang karenanya kini Barra angkat kepalanya, dan ia dapati sebuah senyuman manis sang Papa yang terukir jelas dibalik selang oksigen yang masih terpasang disana. Barra juga dapat melihat binaran indah dari kedua mata sang Papa yang kini mulai berkaca. Seakan begitu bahagia mengetahui keberadaan drinya disana. Dan sungguh, hal ini semakin memuat Barra merasa malu juga bersalah atas segala hal buruk dan menyeddihkan yang telah ia perbuat kepada sang Papa. Karenanya, isakan Barra pun semakin menjadi-jadi dikala kini Papa belai lembut wajahnya masih dengan senyuman manisnya. Maka kini, Barra raih satu tangan itu dan kembali turut menggeng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD