Hari-hari berikutnya ya dilalui Ardan dengan pikiran yang melayang-layang. Walau begitu, ia tetap berusaha fokus pada tujuan utamanya berada di sini. Bukan kah memperbaiki diri dan pemahaman agamanya yang kurang? Ia sudah mulai dari bacaan solat. Ia juga belajar menjadi muazin dan kemarin akhirnya mendapatkan giliran itu pada saat solat zuhur. Meski agak canggung, ia cukup senang dengan sedikit kemajuan yang ia buat. Mengaji? Ya walau belum signifikan tapi setidaknya ada perubahan lh. Lalu sejak pagi-pagi buta, ia bersama rombongan para santri sudah berangkat dengan sepeda menuju kawasan sawah. Mereka hanya bersantai di sana sembari menghirup udara segar. Hanya sebatas itu. "Kalau untuk mengaji, saran saya, abang pakai murottal saja terus tiru sama persis dan diulang setiap hari. Nanti