Dan ini jauh lebih horor dibandingkan film-film horor yang pernah ia tonton bersama geng sableng. Tentu saja ia tak pernah berani menonton sendirian. Ia kan Ardan sang penakhluk eeeh penakut plus jomblo akut. Hihihihi. Tapi kembali ke suasana ini, ia sungguh tegang. Bahkan hanya bisa menunduk sedari tadi. Rasa percaya dirinya hilang. "Sudah kerja?" tanya si lelaki tua dengan mata menyelidik dari atas sampai bawah. Tak hanya itu, wajahnya yang terlihat galak itu menakutkan Ardan. Rasa-rasanya Ardan ingin pulang dari sini. Tapi mana mungkin ia lakukan sih? Ia jadi tahu bagaimana perasaan Ando dan Farrel. Meski mungkin Ando sudah lama mengenal papa mertuanya, tapi tentu berbeda jika posisinya sebagai calon menantu. Apalagi kan hendak membawa anaknya untuk hidup bersama. Tentu saja akan pa