Harta Yang Paling Berharga

1613 Words

Disaat Farrel sibuk menyiapkan pernikahan, yang lain sibuk juga bolak-balik rumah sakit untuk melihat Ardan. Ardan masih belum sadar dan keluarga benar-benar sudah pasrah. Aisha tentu tak ingin mencabut alat-alat itu. Ia masih berharap besar kalau anaknya akan kembali sehat seperti sebelumnya. Meski ia juga tahu kalau anak itu benar-benar titipan baginya. Tak ada lagi yang bercanda jika urusannya Ardan. Satu keluarga besar benar-benar serius mendoakan kali ini. Opa sudah menginisiasikan untuk menyelenggarakan tahlilan saja. Agar lebih banyak yang mendoakan. Informasi juga sudah disebar ke teman-teman Dina dan Ardan dan juga rekan-rekan keluarga besar. Tahlilan perdana rencananya akan diselenggarakan minggu nanti. Ini sungguh tak lucu karena beberapa waktu sebelumnya, Ardan masih hidup.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD