wanita malam

wanita malam

book_age4+
20
FOLLOW
1K
READ
drama
like
intro-logo
Blurb

"berapa aku harus membayarmu? "

tanya Rian pada seorang pelayan.. yah sekarang ini Rian sedang ada di bar bersama teman" nya

Adrian Darmawangsa yang sering disapa Rian itu adalah seorang pengusaha muda yang tampan yang meniti karir dari nol hingga sukses tanpa campur tangan dari kedua orang tua nya..

Namun sayang, meskipun tampan dan bergelimang harta , tapi tidak bisa mendapatkan kesetiaan dari sang kekasih..

Angelina Hesta wanita cantik berdarah Belanda-Indonesia ,perancang busana terkenal di Indonesia, kekasih dari Adrian Darmawangsa telah berselingkuh dengan sahabat Rian sendiri...

"Ah maaf tuan saya tidak menerima tip" jawab si pelayan.. tanpa Rian dan teman" nya sadari bahwa Dea sudah gemeteran karna takut akan terjadi suatu hal yang tidak diinginkan..

"Jangan sok jual mahal, kau pikir kau itu wanita suci hah" ucap Rian sedikit emosi. sedangkan Rio dan David hanya tersenyum sinis melihat tingkah laku Rian..

"Sudah lah Rian jangan lampiaskan amarah mu pada pelayan yang tidak bersalah itu" jawab Rio

"Ia lebih baik kau cari wanita yang lebih berkasta daripada pelayan ini" ucap David

"Apa selera mu sudah menurun semenjak kau putus dari Angel" sambung David lagi

"Hahaha apa kata dunia nanti jika kau memilih pelayan untuk menggantikan posisi Angel" tambah Rio sambil tertawa dan di sambung dengan tawa David

"Maaf tuan saya harus kembali bekerja" jawab Dea kembali, karna dia sudah mulai ketakutan

selama 2 tahun Dea bekerja di bar Xtrend night itu memang Dea tidak pernah mau menerima tip atau pun Terima pelayanan untuk pria p****************g, maka dari itu ia sangat was-was sekarang..

"Ayolah jangan sok jual mahal terus aku akan membayar berapa pun kau minta, kau hanya perlu penuhi keinginan ku saja,, mudah bukan.. tawar Rian lagi

" Jika tuan ingi dilayani akan saya minta pada kakak senior saya saja tuan" balas Dea.. meskipun Dea sangat butuh uang untuk berobat adik nya tapi tidak harus dengan mengorbankan mahkota nya bukan. maka dari itu Dea sangat kekeh menolak tawaran dari Rian

dengan perlahan Dea melangkah mundur agar tak diketahui oleh Rian namun sayang pergerakan nya diketui oleh David, sontak saja David langsung berdiri dan mencekal tangan Dea hingga gadis itu terkejut

"Kau ingin lari rupanya hah" bentak Rian pada Dea

"Aku rasa kalian tahu apa yang harus kalian lakukan" tanya Rian sambil melirik pada kedua sahabat nya

"Aa baiklah baiklah, aku menyerah jika itu memang sudah pilihan mu" ucap Rio akhirnya menyerah karna dia tau Rian orang yang keras kepala

lalu David mulai melepaskan cekalan tangan nya pada gadis itu dan mulai berbalik kearah pintu keluar begitupun Rio ..

didalam ruangan yang hening dan gelap itu hanya ada Dea dan Rian saja ditemani oleh bau alcohol yang menyengat

"Aku rasa kau tidak akan mempan jika aku meminta dengan lembut" ucap Rian sinis

"Tuan aku mohon lepaskna aku biarkan aku kembali bekerja" ucap Dea lagi memohon kepada Rian namun sayang permohonan nya tidak diindahkan oleh Rian,, bahkan sekarang Rian mulai menatap lapar Dea serasa ingin ditelan hidup"

"Aku melepaskan mu,, hahaha mimpi saja kamu"

Dea saat ini sudah menyandar dibalik pintu tapi keberuntungan sedang tidak memihak nya karna pintu itu dikunci dari luar,, mungkin itu perbuatan teman -teman Rian tadi

"Ya Tuhan tolong aku" batin Dea

Namun sayang sekeras apa pun Dea memohon Rian tidak akan melepaskan nya dengan mudah..

Rian yang sudah emosi sambil menahan hasrat melihat wanita didepan nya itu..

siapa yang bisa menahan hasrat jika melihat belahan d**a Dea yang terlalu rendah hingga memperlihatkan sedikit buah d*d* nya..

Rian pun meneguk salivanya dengan susah..

Dengan perlahan tapi pasti dia mulai menggerayangi tubuh Dea dengan sebelah tangan dan bibir nya pun hampir menyentuh bibir nya Dea

seketika Dea pun langsung memberontak dalam pelukan Rian, namun Rian sama sekali tidak mempedulikan penolakan Dea.. bahkan Rian sudah berhasil m******t habis bibir Dea dan membelitkan lidah nya,,

bahkan ruangan yang dingin karna AC itu pun dalam sekejap berubah jadi panas akibat terbakar oleh hasrat..

Dea yang sudah banyak kehilangan tenaga nya karna berontak pun akhirnya hanya bisa pasrah dia pun mulai menitikkan air mata nya..

'apa aku akan melepaskan mahkota ku dengan orang yang tidak aku kenal sama sekali,, ibu maaf kan aku bu, aku tidak bisa menjaga amanah ibu' batin Dea

Hallo Raiders,😊 maaf yah jika cerita nya tidak menarik dan banyak typo nya🙏. karna ini cerita pertama Mbak SITI.. harap maklum yah teman" ..

Terima kasih untuk dukungan Raiders semua😗 sampai jumpa di cerita selanjutnya 🤗🤗

ic_default
chap-preview
Free preview
Hancur berkeping-keping
Hangat mentari mulai menyapa kulit tubuh wanita cantik yang masih setia dengan mimpi nya,, hingga enggan untuk membuka mata nya, namun tidak pria yang sudah rapi duduk di sofa sambil menatap datar wanita yang sedang tidur itu, entah apa yang ada dalam fikiran nya.. lima menit kemudian bulu mata lentik itu pun mulai mengerjap menyesuaikan cahaya yang ada dalam ruangan itu sambil mengumpulkan memory semalam yang telah ia lewati.. tanpa sengaja mata nya bersitatap dengan pemilik mata coklat yang masih menatap nya entah dengan ekspresi apa, Dea pun terkejut melihat pria itu menatap nya tanpa berkedip.. perlahan ia menurunkan pandangan nya.. mata nya langsungnya membulat sempurna setelah ia menyadari bahwa ia tidak memakai sehelai pakaian pun.. "Aaaaaaaa" teriak Dea terkejut "berisik, tutup mulut mu itu" bentak Rian "kenapa kau ada disini" teriak Dea lagi "apa kau melupakan permainan panas kita semalam" jawab Rian sambil tersenyum sini Dea pun ingat semua yang telah ia lakukan pada malam itu.. tanpa bisa dicegah nya iar mata itu jatuh melewati pipinya yang mulus..dea pun menangis terisak mengingat kejadian bahwa pria didepan nya sudah mengambil mahkota yang telah ia jaga selama ini.. tapi beda dengan Rian yang merasa dengan Dea,,bahkan di pergaulan bebas zaman sekarang Dea masih bisa menjaga mahkota nya yang sudah ia ambil dengan paksa.. namun rasa sesal muali menyelimuti hati nya.. maka dari itu ia menunggu Dea sampai bangun, dia ingin bertanggung jawab terhadap wanita yang bahkan ia tak tahu asal usul nya.. yah meskipun Rian b***t tapi ia adalah pria yang bertanggung jawab. . "apa yang kau mau untuk menebus kesalahan ku pada mu" tanya Rian pada Dea yang masih nangis sesenggukan.. Dea pun mengangkat wajahnya kembali menatap pria yang ada dihadapan nya.. 'apa yang ada dalam fikiran nya itu.. dia sudah dengan brengseknya mengambil mahkota ku, dan sekarang, dia menanyakan tentang tanggungjawab,, cih' batin Dea "aku mau kau nikahi aku" ucap Dea dengan lantang seketika Rian pun terkejut mendengar nya.. 'apa dia sedang bercanda?? apa aku tidak salah dengar?? akh sialll' batin Rian tapi apa boleh buat mau menyesal pun, nasi sudah menjadi bubur " baiklah jika itu yang kau mau" Rian mengatakan nya dengan lugas.. 'tidak ada slah nya bukan menikahi nya,, lagi pula jika dilihat lihat dia cantik juga, apalagi mahkota nya juga yang mengambil aku jadi aku yakin kalau pilihan ku tidak terlalu buruk.. dan yah, kehadiran nya juga bisa membantu ku melupakan ku dengan angel.. ' batin Rian lagi Dea pun ternganga dibuat jawaban Rian tadi, ia tidak percaya kalau dengan mudah nya Rian setuju untuk menikahi nya.. 'apa yang harus ku lakukan,, apa ini keputusan yang tepat,, akhh kenapa jadi aku yang pusing sendiri, tapi tak apalah, yang penting dia mau bertanggung jawab, 'ucap Dea meyakinkan dirinya sendiri " baiklah" "ini nomor telepon ku, kau bisa menghubungi ku kapan kau ingin aku membawamu ke KUA " "aku masih banyak pekerjaan jadi aku tinggal dulu,, jika kau perlu sesuatu kau bisa katakan padaku" ucap Rian dengan melangkahkan kaki nya untuk pergi dari ruangan itu,, tapi sebelum ia benar" pergi, Rian membalikkan badan lagi "siapa nama mu" tanya Rian Dea yang ditanya pun menoleh kearah Rian, "Dea " jawab nya singkat Rian menganggukkan kepala lalu berbalik dan melangkah pergi.. Dea masih menatap Rian hingga punggung pria itu hilang dibalik pintu "huuuuuh" Dea menghela nafas panjang.. ia tidak mengira bahwa takdir mempermainkan nya dengn sedemikian rupa.. Dea turun dari tempat tidur dan mulai memungut pakaian nya yang berceceran. lalu memakai nya supaya ia bisa lekas pergi dari tempat itu.. ******* di kantor Rian Angel mendatangi Rian di kantor nya setelah ia datang ke apartemen tapi tidak menemukan jawaban disana.. "selamat pagi bu angel ada yang bisa saya bantu" tanya sekertaris Rian dengan ramah pada angel, karna ia mengenal ang sebagai kekasih bos nya.. " apa Rian ada diruangan nya" tanya angel "ada buk silahkan masuk saja" jawab sekertaris itu pun dengan senyum ramah nya "baiklah, terima kasih" "sama sama buk" tok tok tok "masuk" jawab Rian yang mengira bahwa itu adalah sekertaris nya "Rian " sapa angel "mau apa kau datang kesini, berani sekali kau menampakkan lagi wajah mu di depan ku" bentak Rian terkejut melihat kalau yang masuk bukan sekertaris nya melainkan kekasih nya, ralat mantan kekasih nya yang sudah selingkuh dengan sahabat nya itu.. "Rian aku bisa jelasin semuanya nya pada mu, beri aku kesempatan untuk menjelaskan nya, semua itu tidak seperti yang kau lihat" ucap angel mulai membela diri " heh, lalu apa maksudnya hah,, apalagi yang akan kau jelaskan pada ku, semua itu sudah jelas kalau kau selingkuh pada lelaki b******k itu" bentak Rian dengan marah "yang aku fikirkan tidak mungkin salah, apa lagi yang akan orang fikirkan jika melihat kekasih nya b**********ng bulat berdiri dihadapan pria, bahkan orang akan mengira kalau kau itu adalah seorang pe****r" sekak Rian angel sudah mulai menitikkan air mata nya,, merasakan sesak di d**a nya mendengar ucapan kekasih yang mengatakan bahwa ia p*****r dengan menahan sakit di dhati nya pun angel melangkah kan kaki nya keluar dari ruangan itu.. ia tak sanggup bila disamakan d ngan p*****r. memang tidak dipungkiri nya kalau ia sudah melakukan kesalahan yang amat fatal, tapi ia tetap tak bisa menerima jika ia disamakan dengan p*****r, hati nya sangat sakit sekali.. apakah seperti ini rasa sakit yang dirasakan oleh Rian ketika melihat ku selingkuh dengan sahabat nya.. fikir angel *** di kantor Rian Rian masih mencoba mengatur emosi nya.. "sialann" Rian berteriak sambil menepis barang apa saja yang ada di meja dihadapan nya itu.. sehingga ruangan yang bersih dan rapi itu pun berubah jadi sangat berantakan.. kepala nya bahkan beerdenyut sangat sakit saat bayangan kekasih nya itu lewat di fikiran nya.. Rian pun memijit pangkal hidung nya.. dia butuh seseorang yang bisa menenangkan kan nya sekarang, ia pun mulai melangkah kan kaki nya pergi dari kantor itu.. " pak anda mau kemana" tanya sekertaris nya mendengar sekertaris nya memanggilnya, ia langsung menghentikan langkah nya.. "atur kembali jadwalku, tiba tiba badan ku terasa tidak sehat,, aku ingin istirahat" perintah rian "dan satu lagi, mulai sekarang jangan izinkan angel masuk keruangan ku, bahkan kalau bisa jangan dia dikasi masuk kedalam kantor ini" ucap Rian lagi " baik Pak" jawab sekertaris itupun dengan mengangguk tanpa bicara lagi Rian pun mulai melangkahkan kaki nya pergi untuk mencari seseorang yang bisa menenangkan hati dan pikiran nya itu.. siapa lagi kalau bukan Dea entah sejak kapan ia mulai merasa nyaman bila ada didekat wanita itu.. "ah kenapa aku tidak langsung meminta nomor nya saja tadi, bahkan dia tidak ada menghubungi ku sama sekali" gumam Rian dengan kesal Rian pun mulai menyetir mobil nya sendiri ketempat club malam itu lagi untuk menemui Dea, " semoga saja dia masih ada disana" gumam rian lagi setelah hampir setengah jam ia berkendara di jalanan yang padat itu pun akhirnya sampai juga di club malam itu lagi..

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

The King's Slave (Indonesia)

read
190.6K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
150.1K
bc

Istri yang Terlupakan

read
12.6K
bc

Romantic Ghost

read
165.4K
bc

Selir Ahli Racun

read
10.9K
bc

Wolf Alliance Series : The Path of Conquest

read
41.8K
bc

Wolf Alliance Series : The Gate of Sin

read
41.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook