Arsene

1204 Words

Niatan hati ingin merasa lebih baik, tapi di tempat kerja malah di pertemukan dengan biang keladi. Kalau boleh jujur Raellyn itu paling tidak suka dengan yang namanya mengingat masa lalu. Bukannya dia berhati dingin, hanya saja hal-hal yang sifatnya tidak relevan untuk di bahas di masa kini ada kalanya di simpan saja sebagai kenangan tanpa harus di angkat ke permukaan lagi. Dia pikir segalanya akan baik-baik saja dan Gilbert punya pemahaman yang sama, tapi rupanya pria itu tidak sepaham dengan apa yang ada di kepalanya. Tiba di rumah Raellyn juga mendapati suasana mencekam yang tak nyaman. Suasana rumah yang harusnya menyambut dia dengan hangat malah lebih mirip perkuburan dari pada tempat orang hidup untuk bercengkrama. Sepertinya Raellyn punya misi khusus untuk ini. Sebagai nyonya rumah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD