Saat bibir mereka bersentuhan satu sama lain, Raellyn mengira bahwa itu adalah sebuah ciuman biasa yang hanya berakhir dengan sebuah kecupan. Jadi dia hanya perlu melakukannya seperti biasa, dan sudah. Dia jadi merasa bodoh karena sempat berpikir bahwa barangkali akan terjadi hal yang lebih dari pada ini sebelumnya. Raellyn berharap Arnav segera menyingkir darinya segera dan melepaskan kungkungannya begitu dia puas. Namun, yang terjadi selanjutnya justru mendebarkan. Ketika Arnav tiba-tiba saja menggerakan bibirnya untuk melahap bibir milik Raellyn. Ketika Raellyn berusaha membuat perlawanan karena sempat terkejut, pria itu malah menggigit bibir bawahnya kemudian bergerak seolah sedang mencari sesuatu di dalam sana. Raellyn yang terlampau terkejut langsung berusaha menjauhkan dirinya. “A