Part 16. Hotel Atau Kostan

1717 Words

"Jangan pergi lagi, Helena. Tetaplah di sini bersamaku." ___________ Kami menikmati makan siang dengan sangat terlambat. Waktu di ruangan Harris sudah menunjukkan angka 15:00. Aku mengunyah dengan sangat pelan, sampai makanan di mulutku benar-benar halus baru kutelan. Itu harus kulakukan, karena jika tidak, maagku bisa kambuh dadakan. Tidak seru kan jika sampai maag kambuh, di kala sedang bertemu kakak ipar setelah dua tahun berpisah? Kakak Ipar? Lalu mengapa dadaku berdebar dan bahagia bertemu pria kejam ini? "Kamu terlihat baik-baik saja, Helena." Komentar Mas Harris. Tatapannya hangat namun menggoda. "Kenapa? Mas berharap Helen tidak baik-baik saja?" Sahutku jutek. "Kenapa kamu bekerja?" Lanjutnya, tanpa menanggapi pertanyaanku. "Kenapa tidak? Siapa yang akan menghidupi Helena jik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD