Part 18. Harmoni

1380 Words

Sudah lima belas menit, aku menunggu di depan pintu kamar Helena, tetapi belum ada tanda-tanda wanita itu keluar. Apakah dia ketiduran setelah mandi? Tidak tahan untuk lebih lama menunggu, aku membuka pintu kamar yang ternyata tidak dikunci. “Helena kamu masih mandi?” tanyaku. “Iya, Mas Harris ngapain di situ?” “Nungguin kamu.” “Keluarlah, nanti aku menyusul.” “Cepatlah,” Senyap. Di kamar mandi pun tidak ada suara. Mungkin Helena sedang mengganti pakaiannya. Terpaksa aku kembali menunggu. “Helena, kamu baik-baik saja?” teriakku lagi. Sudah lima menit, belum ada tanda-tanda Helena akan keluar dari kamar mandi. “Mas Harris pergilah!” balasnya. Aku penasaran, ada apa sebenarnya dengan dia? aku berjingkat dari pembaringan, kemudian melangkah ke pintu kamar mandi. “Helena, aku tahu ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD