“Kebaikan yang tulus karena Allah, bukan kebaikan yang ada sesuatu di belakangnya.”
“Terus kebaikan apa yang bisa saya lakukan sekarang? “
“Menyesali kesalahan yang kamu perbuat. Coba kamu pikirkan dan jujur pada hati kamu. Minta ampunan dan pertolongan pada Allah.”
Afrak menimbang semua, dan menyadari satu hal, kesalahan yang ia perbuat yaitu sombong, jubah yang tidak layak manusia mengenakannya. Jubah itu hanya milik Allah.
Afrak menunduk dalam, ia melakukan dosa yang amat besar. Hatinya lirih memohon ampun. Dan seketika noda itu hilang dari wajah Afrak.
“Wa—“
“Bung,” Abimayu menghentikan Abidan yang hendak mengatakan wah. “Bukan wah, tapi SubahanAllah.”
“Oh iya,” Abidan hampir lupa aturan yang ada di arena game bissmilah. Harus mengucap kalimat-kalimat toyiba saat mendapat ke
