Mereka bertiga masih melihat di mobil, sejak melihat Adara tadi air mata Zean langaung keluar. Ia tidak menyangka ternyata apa yang ia lakukan sama dengan yang di lakukan oleh Sultan saat Sultan pertama kali melihat Adara yang sudah hamil.
“Sesek banget gua, rasa nya bener-bener sesek banget.” ujar Zean kepada mereka berdua yang ada di dalam mobil. Sultan sebenar nya hampir saja menangis tapi ia bisa menahan tangisan nya tersebut. Ini kali kedua nya ia melihat Adara.
Rasanya sesak itu masih terasa dengan nyata, ia masih merasakan sakit di ulu hatinya dan tentu nya penyesalan yang tak terhingga rasanya. Sekarang ia harus apa? Mendekat tak mungkin karena itu artinya dia harus siap untuk mencari keberadaan Ara lagi karena pasti nya jika mereka muncul mereka tidak akan bertemu Ara lagi.
“Gi
