8

1178 Words

Misi yang Bryssa emban telah ia selesaikan. Bryssa sedang mengurus pengunduran dirinya. Ah, padahal dia belum juga bekerja satu bulan.     "Bryssa, temani saya makan siang." Justine yang tengah uring-uringan karena kehilangan permata pincess of the sun mengajak Bryssa untuk makan siang bersama. Sejujurnya wajah Justine saat ini terlihat tenang tapi Bryssa tahu benar jika Justine tengah ingin meledak.     "Baik, Pak." Selama Bryssa bekerja dengan Justine, ia benar-benar menjadi sekertaris yang membuat Justine penasaran. Bryssa jual mahal tapi dia selalu menemani Justine kemanapun jika itu alasan kerja. Bryssa menggunakan taktik yang baik agar Justin membawanya kemanapun tapi sejauh ini Justine belum membawanya ke ranjang. Justin bukan pria penyuka sesama jenis tapi dia terliha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD