Cacing kremian dan Bunglon

1360 Words

"Keluar." Adelia menghentikan langkah menoleh dengan alis terangkat sebelah. "Saya bilang keluar." sekali lagi Zaki mengusir Adelia keluar kamar. Kesambet apa nih orang? Adelia bergerak mundur sebelum tersadar. "Sorry dokter Zaki yang terhormat, ini kan kamar kita berdua ya. Iya 'kan? Iya dong. Saya sudah minta kemarin masing-masing satu kamar kamu nggak mau. Terus sekarang kenapa," "Kamu tau ini kamar kita, terus ngapain kamu di kamar orang lain? Salah kamar gitu?" Sorot mata Zaki memicing menatap wajah cantik istrinya. Sial. Niatnya mau ngambek malah kalah gemas sama muka cemberut Adelia. "Kamu menuduh saya gitu?" Adelia berkacak pinggang, rada ngegas. Kenapa jadi galakan dia? Zaki salah tingkah. Dia tadinya duduk tegak kokoh sebagai sosok laki-laki gentleman, dikagumi para gadis it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD