Ada yang berbeda pagi ini. Sedari tadi Zaki sengaja bangun cepat, salah satu karena Adelio dan lainnya harus kembali ke Jakarta lebih dulu, Zaki ingin puas-puasin memandang wajah cantik Adelia.
Zaki berdoa, semoga saja Adelia bangun-bangun nggak lupa sama semuanya.
"Syukurlah, panasnya udah mendingan."
Zaki mengganti handuk dengan baby paper lebih elastis lagi.
Zaki menarik kursi agar lebih dekat lagi di sisi kasur, kemudian menopang dagu. "Hhh…" Zaki menyingkirkan anak-anak rambut Adelio, dalam hati berbisik. Adelia tidak memberinya cela untuk merasa bosan.
"Eghh… " Zaki tersenyum, Adelia menggeliat kecil di iringi lenguhannya.
"...anak Zaki pagi ini mau makan apa?"
Senyum Zaki perlahan pudar. Bertanya dalam hati, 'Apa Adelia belum merelakan anak mereka sampai meracau seperti itu.
