MASALAH BARRA DAN AZKA

1597 Words

Di tempat lain, "Kenapa natap dia terus? Nggak sekalian kamu kesana ajak dia seneng-seneng biar kalian punya alasan lagi buat ngeseks." Rahang Barra mengeras, pegangannya pada sendok pun sedikit mengerat. "Jangan mulai Azka, ini acara Lio. Kamu boleh hina aku sepuasmu tapi jangan sekarang setidaknya hargai Lio." "Ohoh, jadi kamu merasa terhina? Dengan siapa? Kamu sendiri atau karena wanita itu?" "Azka please," "Ya, aku disini selalu disampingmu. Ah, aku juga tau loh dari tadi kamu selalu mencari-cari kesempatan buat deket sama dia. Kenapa, kangenkah? Ihh, so sweet banget sih pacar aku. Mau dong diperhatiin kayak_" "Bisa diam tidak!" teriak Barra tanpa sadar menarik atensi semua orang. Kini tatapan tertuju pada Barra, lelaki ini berdiri menahan malu. Ia mengangkat wajahnya menoleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD