Bodyguard

1457 Words

Jam 6 pagi, Zaki mengelilingi lapangan berharap pikirannya semakin fokus begitu juga tubuhnya tidak lagi-lagi menginginkan obat penenang. Drap drap drap Laki-laki itu menoleh ke samping kanan ketika seseorang berlari sejajar dengannya. "Lapangan udah kamu jelajah, hati nyonya Adelia kapan." Zaki mendengus berucap kesal. "Jangan ngeledek kamu." "Wkwkwk." "Lend," Zaki menghentikan larinya di tempat duduk, berkacak pinggang sambil mengatur nafas. "Masih belum bisa nahan efeknya?" Zaki natap Lendra lagi duduk meraih air minum dan melempar ke arahnya. "Thanks." Zaki menyiram kepalanya dan mendesah panjang setelah nya. "Terus piton mu bagaimana?" "Udah sadar kali." "Wkwkwk. Harus sadar bro, jangan sampai piton anda itu berulah yang ada langsung end." Lendra menyangga siku pada sanda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD