Setelah kejadian siang tadi, Laura tidak lagi mendekati Adelio. Gadis itu menjauh, bahkan ketika mereka sedang berkumpul untuk penerbangan selanjutnya, dia yang sering menjadi garda terdepan berada di dekat Adelio kini di belakang. Yang lain merasa heran, tidak dengan Adelio dan sahabatnya. Bersyukur tuh anak tak bertingkah lagi. "Tumben di pojok, biasanya wushhh… mesti paling depan kayak Kunti cengar-cengir Mulu dekat kapten." bisik salah satu pramugari. "Mungkin setan ganjen nya udah minggat." "Njir, hahaha." Laura hanya diam, diam-diam mengepalkan tangan mendengar gunjingan rekannya. Sementara Adelio setelah membawa dan menemani Keysha menunggu sahabatnya datang, ia kini bersiap-siap untuk penerbangan ke Seoul. Senyumnya mengembang meraih jurnal milik Keysha. Benda ini yang akan