"Tamparan yang cukup menyakitkan, bahkan tak menyakitkan dengan hatimu yang tersakiti olehku rupanya," Max Daren dengan tetap berjalan mendekati Gita Marcell. Wajah cantik itu terlihat ketakutan terlebih dengan sikap agresif Max Daren saat ini.
"Jangan dekat-dekat ya, aku enggak paham ya sama kamu. Ngepain sih kamu cari-cari tahu, lagian aku itu udah bukan milik kamu lagi. Ngepain coba kamu sampe cari-cari apartemen aku segala," teriak Gita Marcell dengan melihat Max Daren, Gita yang sesekali menghentikan langkahnya. Rasa kesal Gita terlebih dengan fasilitas mewah yang berada di apartemen ini.
"Apartemen yang cukup mewah, pantas saja kamu mengomel dengan uang yang kuberikan. Ternyata kamu bermain bersama pengusaha ternama ya, Gita Marcell."
Gita Marcell yang menyimak ucapan demi ucap
