chapter 19♡~

1496 Words

Panggilan dari pengacara datang ke handphone Felisha, terlebih akan hak asuh anak. Felisha beranjak dari kursinya dengan menerima panggilan tersebut. Apalagi jika bukan membahas akan anak, jika bisa Nayara putrinya jatuh ke tangannya. Gumam Felisha dengan menerima panggilan dari pengacara dirinya dan juga Adyatama. Sesekali mata dingin itu memperhatikan ruangan divisi pemasaran, ada perasaan enggak enak dengan Felisha membahas akan anak di jam kerja. Perceraian yang di percepat, permintaan Adyatama dengan tanpa keluhan. Felisha menerima segala perlakuan Adyatama terhadapnya, tak lama tangannya memegang perutnya. Tak mungkin jika Felisha membahas akan anak yang berada di rahimnya, firasatnya kuat jika memang Dokter Mirna mengatakan hal benar tentangnya. Kehamilan anak kedua. Dalam tiga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD