Chapter60♡~

2143 Words

Angin semilir dari celah permukaan, ruangan yang memang didesign untuk Felisha sementara dirinya sudah lebih dari tiga hari beristirahat, menjenguk Nayara adalah tujuannya yang pertama setelah ia pulih dari sakit. Kehilangan anak, sesuatu musibah yang ia terima. Wajah cantik itu mendongak dengan melihat ke arah jarum jam, jarum jam yang menunjukkan jam delapan pagi, terlalu siang dengan tidurnya yang sangat lelap. "Mimpi apa aku ini sampai bangun tidur aja kesiangan," suara rendah itu terdengar dengan ruangan pintu yang masih tertutup, tak ada Max Daren. Suaminya yang tak pulang semalaman dengan wajah Felisha yang melihat sebuah benda kecil berada di atas nakas. Flashdisk bukan miliknya, Felisha tak pernah memiliki benda berwarna hitam berukuran kecil tersebut. Mungkin ini milik Max Da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD