Ivea Brussèls mendapatkan panggilan akan kabar dari putri tiri dari kakak iparnya, suara gagang telepon dengan Ivea yang berbalik dengan melihat ibu mertuanya. Wajah oval dengan rambut panjangnya yang terurai serta jepitan bunga di rambut miliknya, Ivea yang menelan saliva dengan menatap Yuana Cynthia. Wajah itu sangat terlihat tak menua terlebih dengan usianya yang sudah memasuki kepala empat dengan perawatan yang lengkap, ayah mertuanya Martin Geno San Franco yang selalu memanjakan Yuana Cynthia.
"Kalau menerima telepon itu jika ingin ada yang di sampaikan bicara saja, kok diam saja disana," ketus Yuana dengan senyuman menohoknya. Bibir merah itu senada dengan dress yang ia kenakan di siang hari.
"Bu-bukan itu maksudku, tadi aku menerima telepon dari Max Daren."
Suara Ivea Brussèls
